Header Ads

test

Sawi Organik karya divisi Science and Technology!

Halo! Di post kedua ini saya akan membahas tentang program kedua dari divisi Science and Technology! Di post kedua ini saya akan membahas tentang program kedua dari divisi Science and Technology (ST), yang bisa dibilang mendukung gerakan hidup sehat. Yap! Mereka menanam sayur organik! Nah, artikel ini semoga bisa menginspirasi kalian untuk makan sayuran atau bahkan menanam sendiri ya!

Sawi yang masih di polybag.
Langkah pertama mereka adalah melakukan penyemaian pada biji-biji sawi yang didapatkan dari Bu Nina. Penyemaian dilakukan di dua buah nampan plastik yang diletakkan di daerah Apotek Warung Hidup (AWH). Agar subur, anggota tim ST, Ariel dan Valen berburu cacing tanah juga loh!

Mencari cacing tanah di dekat gazebo!
Cacing yang didapatkan berukuran cukup besar dan sempat membuat jijik, namun mereka tetap bekerja keras agar sawi yang mereka tanam subur.

Halo cacing, suburkan tanah kami ya! :D
Setelah sekitar tiga minggu, penyemaian selesai dan tahap selanjutnya adalah memindahkannya ke polybag. Di saat inilah mereka mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih pada cacing yang telah menggemburkan tanah itu.
Pembina JE Club, Mr. Andy (paling kanan) dan mentor divisi ST (kedua dari kiri) melakukan pemantauan.
Lalu, setelah beberapa lama tumbuh di polybag, mereka melakukan pemupukkan agar sawi-sawi tumbuh sehat dan subur! Disini direktur finansial kita sempat ikut membantu loh. Sempat terjadi peristiwa kotor-kotoran yang tambah membakar semangat :D.
Direktur finansial kita, Ayang (paling kiri) dan tim ST sedang melakukan pemupukkan.
Nah, setelah terus disirami dan dirawat, sekitar satu bulan lebih tiga minggu, sawi siap dipanen! Setiap kegiatan panen selalu seru loh, karena bagi yang ikut memanen akan mendapatkan bagian dari panen itu sendiri. Lalu setelah panen, mereka menanam kembali agar produksi sawi terus berlanjut!
Salah satu anggota tim ST sedang memegang hasil panen yang fresh!
Karena sawi disini organik, tanpa bahan kimia sama sekali, tentunya sawi ini sehat dan bermanfaat banget! Walaupun terkadang tetap diganggu hama, tim ST tetap berusaha agar sawi yang dihasilkan berkualitas baik dan nantinya bisa dipasarkan.
Beberapa hasil masakan yang menggunakan sawi organik hasil divisi ST!
Sawi ini cocok untuk banyak masakah loh, dari mie indomie, cap cai, sampai mie samyang! Pokoknya sehat, sudah dibuktikan oleh tim ST dan beberapa direktur, hehe. Di balik hasil sawi-sawi ini, ada beberapa pengalaman menarik juga yang dialami tim ST. Botol penyiraman yang hilang terus-menerus, padahal botol itu hanya berupa botol plastik bekas. Jadi menurut Valen, salah satu tim ST, ada baiknya menyiram pakai ember, jadi setelah menyiram langsung dikembalikan. Lalu saat liburan, sempat kebingungan siapa yang akan menyiram tanaman. Untungnya ada petugas kebun yang bisa menyiramnya.
Tumbuh subur, Sawi!
Well, foto menyiram sawi diatas menjadi penutup artikel sawi organik kali ini. Semoga meginspirasi ya, semangat dan Live your vision!

Tidak ada komentar