Tips untuk meetings
Halo! di post ini, saya akan membagikan beberapa hal yang mungkin akan sangat membantu kalian berhubungan dengan meeting. semoga berguna!
Pertama, Saat rapat, Selalu mulai dan akhiri dengan doa. Jadikan Tuhan prioritas, biar selama kalian melaksanakan program atau merencanakan program berjalan lancar. BTW, kalau ingin minta salah satu teman untuk memimpin doa, jangan asal tunjuk. Tanyakan saja pada semuanya siapa yang mau sukarela memimpin doa, untuk memancing ke-aktifan mereka. kalau memang sudah beberapa waktu dan tidak ada yang mau dan malah tunjuk-tunjukan satu dengan yang lain, berilah contoh dan pimpinlah doa itu. (jangan marah kalo udah gitu, bawa fun aja :3)
Kedua, Saat ada yang perlu dibicarakan/diumumkan, pastikan mendapat perhatian semua anggota. (bisa berdiri saat yang lain duduk, mengangkat tangan, dan tindakan mencolok lainnya) Kalo mereka mulai berisik dan suara kalian tidak terdengar, jangan langsung mendiamkan dengan teriak, santai aja.. lagi, jadilah contoh dan berdiri/duduk diam yang manis sambil memandangi mereka sampai diam. (jangan ekspresi marah, datar aja.. #santaiboz) Jika mereka sudah diam, lanjutkan dengan senyum ikhlas & pastikan emosi positif terus mengalir.
Ketiga, emosi pemimpin menular pada anggotanya. Entah baik atau buruk, emosi pemimpin itu menular. Dan sebagai pemimpin, jika ada yang badmood, gak niat, dsb, jangan malah tertular. jangan bilang "eh kalian kok gak niat gitu sih... ayo semangat donngg" (nggak tau kenapa tapi itu nyebelin gitu) tapi lanjut sebarkan emosi positif. Kalau perlu, pecahkan suasana dengan humor. Kalau suasananya jadi canggung, PD aja dan lanjut terus.. emang agak aneh dilihat yang lain tapi berhasil kok. (BTW emosinya harus bener-bener ikhlas dari lubuk hati terdalam #eaaaak karena nggak tau gimana, mau acting sebagus apapun, mereka bisa deteksi emosi sebenarnya dan tertular .-.)
Keempat, Jika ada pertemuan rutin, jangan sampai anggota malas datang, bawa fun aja. Kalian bisa variasikan dengan games, reward, dan cara membahas lainnya. Kalo saya sendiri sih, pasti bosan terus-menerus disuruh presentasi program (atau bisa dibilang juga.. mblenek). Setiap bulan, kami (Ayang, Kezia K, dan saya) suka memvariasikan meeting dengan aktivitas yang selalu berbeda agar tidak mblenek. Jika dalam masa-masa sibuk dan sangat penting, kami menjadikan waktu rapat untuk mereka memperdalam program bersama divisi. Banyak sekali yang bisa dilakukan tiap bulannya. Saat awal-awal, kami tidak tahu atau terpikir hal-hal yang terlalu kreatif. kami pernah membahas program dalam pendalaman, presentasi program, feedback perorangan, debat program,sombong-sombongan sisi positif program mereka, bahkan nge-roast satu dengan yang lain dengan ToD pun pernah.
Saya sadar bahwa jika JE hanya dijadikan tempat membuat, melaksanakan, dan mengevaluasi program, tak hanya mereka, namun saya pun akan jenuh. Maka dari itu kami berusaha membuat JE tempat yang fun disamping tanggung jawabnya.
Kelima, kalian harus tau kalau setiap saat pasti ada yang perlu dibicarakan. Dalam merencanakan program, kita harus memastikan program jalan dengan lancar. Buatlah jadwal monitoring untuk setiap divisi agar selalu terkontrol dan terlaksana. Rajin-rajinlah rapat, jangan terlalu sering tapi juga jangan terlalu jarang. Sebelum rapat, rencanakan hal apa saja yang kalian akan gali dalam pembahasan itu. Tenang aja, selama ada program, kalian tidak akan kehabisan bahan bahasan, entah teknis pelaksanaan, kebutuhan, susunan panitia, bahkan hal-hal kecil. ;) Karena bakal ada banyak pertemuan, pastikan semua itu terjadwal & terencana.
keenam, saat rapat, jangan lupa untuk mengundang mentor divisi. Guru juga ikut mengontrol JE (mengontrol disini dalam artian mengetahui, memonitor, dan membantu dalam kesusahan. Tidak mengekang). Saya dan teman-teman pernah pengalaman, saking semangatnya divisi A(anggap saja namanya divisi A), mereka jalan tanpa sepengetahuan mentor. Kami perlu tenda, meja, bahkan kompor. saat dipertanyakan di ruang guru, tentu mentor tidak tahu karena kita jalan sendiri saat itu. Kami semua serta mentor divisi A pun kena terguran, (BTW, guru-guru bakal seneng membantu saat kita tak bisa karena mereka akan senang kalau kita sadar kekurangan kita dan membutuhkan bantuannya.). Jangan ragu-ragu/takut berbicara dengan mentor, saya sendiri jadi lebih dekat dengan guru-guru lo! bahkan kadang serasa teman sendiri heheh (dengan rasa hormat juga tentunya!)
Pertama, Saat rapat, Selalu mulai dan akhiri dengan doa. Jadikan Tuhan prioritas, biar selama kalian melaksanakan program atau merencanakan program berjalan lancar. BTW, kalau ingin minta salah satu teman untuk memimpin doa, jangan asal tunjuk. Tanyakan saja pada semuanya siapa yang mau sukarela memimpin doa, untuk memancing ke-aktifan mereka. kalau memang sudah beberapa waktu dan tidak ada yang mau dan malah tunjuk-tunjukan satu dengan yang lain, berilah contoh dan pimpinlah doa itu. (jangan marah kalo udah gitu, bawa fun aja :3)
Kedua, Saat ada yang perlu dibicarakan/diumumkan, pastikan mendapat perhatian semua anggota. (bisa berdiri saat yang lain duduk, mengangkat tangan, dan tindakan mencolok lainnya) Kalo mereka mulai berisik dan suara kalian tidak terdengar, jangan langsung mendiamkan dengan teriak, santai aja.. lagi, jadilah contoh dan berdiri/duduk diam yang manis sambil memandangi mereka sampai diam. (jangan ekspresi marah, datar aja.. #santaiboz) Jika mereka sudah diam, lanjutkan dengan senyum ikhlas & pastikan emosi positif terus mengalir.
Ketiga, emosi pemimpin menular pada anggotanya. Entah baik atau buruk, emosi pemimpin itu menular. Dan sebagai pemimpin, jika ada yang badmood, gak niat, dsb, jangan malah tertular. jangan bilang "eh kalian kok gak niat gitu sih... ayo semangat donngg" (nggak tau kenapa tapi itu nyebelin gitu) tapi lanjut sebarkan emosi positif. Kalau perlu, pecahkan suasana dengan humor. Kalau suasananya jadi canggung, PD aja dan lanjut terus.. emang agak aneh dilihat yang lain tapi berhasil kok. (BTW emosinya harus bener-bener ikhlas dari lubuk hati terdalam #eaaaak karena nggak tau gimana, mau acting sebagus apapun, mereka bisa deteksi emosi sebenarnya dan tertular .-.)
Keempat, Jika ada pertemuan rutin, jangan sampai anggota malas datang, bawa fun aja. Kalian bisa variasikan dengan games, reward, dan cara membahas lainnya. Kalo saya sendiri sih, pasti bosan terus-menerus disuruh presentasi program (atau bisa dibilang juga.. mblenek). Setiap bulan, kami (Ayang, Kezia K, dan saya) suka memvariasikan meeting dengan aktivitas yang selalu berbeda agar tidak mblenek. Jika dalam masa-masa sibuk dan sangat penting, kami menjadikan waktu rapat untuk mereka memperdalam program bersama divisi. Banyak sekali yang bisa dilakukan tiap bulannya. Saat awal-awal, kami tidak tahu atau terpikir hal-hal yang terlalu kreatif. kami pernah membahas program dalam pendalaman, presentasi program, feedback perorangan, debat program,sombong-sombongan sisi positif program mereka, bahkan nge-roast satu dengan yang lain dengan ToD pun pernah.
Saya sadar bahwa jika JE hanya dijadikan tempat membuat, melaksanakan, dan mengevaluasi program, tak hanya mereka, namun saya pun akan jenuh. Maka dari itu kami berusaha membuat JE tempat yang fun disamping tanggung jawabnya.
Kelima, kalian harus tau kalau setiap saat pasti ada yang perlu dibicarakan. Dalam merencanakan program, kita harus memastikan program jalan dengan lancar. Buatlah jadwal monitoring untuk setiap divisi agar selalu terkontrol dan terlaksana. Rajin-rajinlah rapat, jangan terlalu sering tapi juga jangan terlalu jarang. Sebelum rapat, rencanakan hal apa saja yang kalian akan gali dalam pembahasan itu. Tenang aja, selama ada program, kalian tidak akan kehabisan bahan bahasan, entah teknis pelaksanaan, kebutuhan, susunan panitia, bahkan hal-hal kecil. ;) Karena bakal ada banyak pertemuan, pastikan semua itu terjadwal & terencana.
keenam, saat rapat, jangan lupa untuk mengundang mentor divisi. Guru juga ikut mengontrol JE (mengontrol disini dalam artian mengetahui, memonitor, dan membantu dalam kesusahan. Tidak mengekang). Saya dan teman-teman pernah pengalaman, saking semangatnya divisi A(anggap saja namanya divisi A), mereka jalan tanpa sepengetahuan mentor. Kami perlu tenda, meja, bahkan kompor. saat dipertanyakan di ruang guru, tentu mentor tidak tahu karena kita jalan sendiri saat itu. Kami semua serta mentor divisi A pun kena terguran, (BTW, guru-guru bakal seneng membantu saat kita tak bisa karena mereka akan senang kalau kita sadar kekurangan kita dan membutuhkan bantuannya.). Jangan ragu-ragu/takut berbicara dengan mentor, saya sendiri jadi lebih dekat dengan guru-guru lo! bahkan kadang serasa teman sendiri heheh (dengan rasa hormat juga tentunya!)
ketujuh, dan mungkin hal yang membuat saya masih bisa lanjut di JE sekarang, Make the things you do fun, not burdening. (fun disini tidak berarti meninggalkan tugas-tugas & program-program lalu have all your fun dengan anak-anak JE) Sebagai anggota JE, tentu banyak tanggung jawab. Kadang, saya kelelahan dan jadi malas mengejar teman-teman (ngomongin JE aja kadang males karena langsung inget tugasnya).. padahal saya dan teman-teman tidak ada masalah dan seru-seruan. Lah, saya yang baik-baik aja sama semua anggota aja bisa jenuh menghadapi JE.. apalagi kalau JE hanya berisi hal-hal serius dan membebankan.. mungkin sekarang saya sudah resign jika begitu. Intinya, make it feel like home, but don't forget all your tasks.
ya, panjang juga wiih.. semoga berguna bagi kalian ya, SEMANGAT and Live your vision!! :3
Post a Comment