Sidang Panel kelas 9 th. Ajaran 2017/2018
Akhir Januari adalah bulan yang ditunggu-tunggu bagi sebagian besar siswa kelas 9, karena mereka akan mempresentasikan puncak proyek yang mereka kerjakan selama ini. Banyak persiapan yang sudah tunjukkan oleh siswa kelas 9, mulai dari berlatih presentasi hingga terus memperbaiki proyek yang mereka kerjakan. Puncak communicating bagi kelas 9 biasa disebut dengan Sidang Panel ini diadakan selama 3 hari berturut-turut, mulai tanggal 22-24 Januari 2018.
Hari pertama Sidang Panel dibuka oleh siswa kelas 9C, beberapa guru terlihat menjadi juri. Selain dari guru-guru, juri sidang panel juga mendatangkan orang tua. Teman-teman kelas 9C mulai mempresentasikan proyek yang mereka buat dan sesekali mendapat masukan hingga mendapat pertanyaan dari tim juri.
Keseruan Sidang Panel masih terus berlanjut dihari kedua, kelas yang menyusul kelas 9C adalah kelas 9A. Beberapa teman-teman 9A tidak bisa menutupi ketegangan yang mereka rasakan. “Pas pra-sidang rasanya gimana gitu, pertanyaannya banyak yang diluar pikiran kita. Tapi, pas sidang pertanyaannya lumanyan juga sih.” Kata Ariel, salah satu siswa 9A.
Kelas terakhir yang menutup sidang panel adalah kelas 9B. Tidak banyak perbedaan dari sidang panel kelas 9C, 9A, dan 9B. Setiap siswa mendapat banyak pelajaran baru, mendapat kritik, saran, maupun pertanyaan-pertanyaan yang tidak terduga. “Pas sidang panel, aku dapat urutan pertama. Rasanya deg-deg’an. Pas maju presentasi gugupku langsung hilang, panelisnya baik-baik juga, banyak komentar dan feedback yang fresh buat produkku.” Kata Jessica 9B.
Puncak sidang panel tidak hanya berhenti pada 3 hari saja, dari tiap kelas akan dipilih 4 siswa untuk maju pada final sidang panel. Ayang, Eunike, Cathy, dan Nidya mewakili 9A untuk maju ke babak final. Joycelie, Chesa, Frans, dan Christina Jeanette maju untuk mewakili kelas 9B. Selain itu, Kezia Eunike, Virgita, Rachelia, dan Allison juga tidak mau ketinggalan untuk maju ke babak final membawa nama 9C. Mereka yang maju ke babak final, pada hari Kamis mendapat pembekalan dan latihan untuk membuat pertanyaan knock out.
Final sidang panel tampak jauh lebih menegangkan. Dalam final sidang panel dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama sama seperti sidang panel sebelumnya. Sesi kedua adalah sesi pembuktian. Rasanya sidang tuh capek,males, deg-degan nggak nyangka juga masuk final, jangan takut final keliatannya aja serem tapi seru kok:) fighting!! (Cathy-9A)
Hari pertama Sidang Panel dibuka oleh siswa kelas 9C, beberapa guru terlihat menjadi juri. Selain dari guru-guru, juri sidang panel juga mendatangkan orang tua. Teman-teman kelas 9C mulai mempresentasikan proyek yang mereka buat dan sesekali mendapat masukan hingga mendapat pertanyaan dari tim juri.
Keseruan Sidang Panel masih terus berlanjut dihari kedua, kelas yang menyusul kelas 9C adalah kelas 9A. Beberapa teman-teman 9A tidak bisa menutupi ketegangan yang mereka rasakan. “Pas pra-sidang rasanya gimana gitu, pertanyaannya banyak yang diluar pikiran kita. Tapi, pas sidang pertanyaannya lumanyan juga sih.” Kata Ariel, salah satu siswa 9A.
Kelas terakhir yang menutup sidang panel adalah kelas 9B. Tidak banyak perbedaan dari sidang panel kelas 9C, 9A, dan 9B. Setiap siswa mendapat banyak pelajaran baru, mendapat kritik, saran, maupun pertanyaan-pertanyaan yang tidak terduga. “Pas sidang panel, aku dapat urutan pertama. Rasanya deg-deg’an. Pas maju presentasi gugupku langsung hilang, panelisnya baik-baik juga, banyak komentar dan feedback yang fresh buat produkku.” Kata Jessica 9B.
Puncak sidang panel tidak hanya berhenti pada 3 hari saja, dari tiap kelas akan dipilih 4 siswa untuk maju pada final sidang panel. Ayang, Eunike, Cathy, dan Nidya mewakili 9A untuk maju ke babak final. Joycelie, Chesa, Frans, dan Christina Jeanette maju untuk mewakili kelas 9B. Selain itu, Kezia Eunike, Virgita, Rachelia, dan Allison juga tidak mau ketinggalan untuk maju ke babak final membawa nama 9C. Mereka yang maju ke babak final, pada hari Kamis mendapat pembekalan dan latihan untuk membuat pertanyaan knock out.
Final sidang panel tampak jauh lebih menegangkan. Dalam final sidang panel dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama sama seperti sidang panel sebelumnya. Sesi kedua adalah sesi pembuktian. Rasanya sidang tuh capek,males, deg-degan nggak nyangka juga masuk final, jangan takut final keliatannya aja serem tapi seru kok:) fighting!! (Cathy-9A)
Post a Comment