Bertemu dan berbagi bersama SMAK St. Louis 1 Surabaya dalam keseruan LDKS JE CLUB 2018-2017
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah SMAK St. Louis. SMAK St. Louis adalah sekolah dimana OSIS-nya menarik. Sebelum acara dimulai, murid dan guru mendapat sambutan yang hangat dari OSIS St. Louis. Setelah sambutan, kami mulai membahas mengenai divisi-divisi yang ada. Sekolah Citra Berkat juga diberi kesempatan untuk memberi sambutan. Kami juga berbagi pengalaman dan kegiatan-kegiatan JE yang sudah dilakukan di sekolah.
Peserta LDKS sedang mendengarkan Sharing dari OSIS St. Louis |
Setelah waktu sharing selesai, kami mengikuti tur sekolah St. Louis. Sekolah itu sangat menarik, ada berbagai fasilitas yang bagus disana. Setelah tur sekolah selesai, kami foto bersama dengan anggota-anggota OSIS St. Louis, kemudian melanjutkan perjalanan kami.
Perjalanan kami selanjutnya adalah ke Tugu Pahlawan. Kami melihat banyak patung, arca, benda-benda zaman dahulu, senjata-senjata, dan lain-lain. Disana kami mengambil gambar benda-benda yang ada disana. Sebelum kami melanjutakan perjalanan, kami berfoto bersama di Tugu Pahlawan.
Foto bersama di Tugu Pahlawan |
Kegiatan di Sawoong |
Narasumber dari Sawoong menjelaskan proses menyetak kaos dengan teknik Sablon |
Dihari berikutnya, Sabtu, 4 November 2017 para anggota JE Club kecuali Kezia Eunike Darmawan (Kezia) dan Maria Jessica Louisa Kusuma (Jessica) melaksanakan LDKS hari kedua. LDKS hari kedua ini berlangsung di sekolah di kelas 7A.
Pertama-tama, kami menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Jingle IPE. Setelah itu ada kata sambutan dari direktur yang baru dan Mr. Andy. Lalu dilanjut dengan kumpul setiap divisi untuk mengevaluasi program yang sebelumnya. Evaluasi dikerjakan di kertas yang sudah disediakan oleh panitia, di dalam kertas berisi mind map yang memiliki 2 cabang, cabang yang pertama berisi kekurangan dan cabang yang lainnya adala kelebihan. Setelah mengerjakan evaluasi, para panitia menyuruh membuat minimal 1 program kerja setiap divisi beserta SWOT nya bersama mentor.
Saat break, ada snack yang sudah disediakan oleh panitia. Saat break itu juga, setiap divisi mulai mengerjakan 1 program kerja yang ditulis di kertas besar. Divisi Media & Publication membuat program yaitu mengunggah artikel setiap 2 minggu sekali di blog JE berdasarkan tema yang sudah dipilih. Dari Divisi Science and Technology ada clean day, pembuatan biopori, dan tanaman organik. Dari divisi Sosial dan Kemasyarakatan ada class meeting (perlombaan antar kelas). Dari divisi Seni dan Pertunjukkan ada Coaching clinic tentang memasak, menari, musik (drum, gitar, keyboard, dan lain-lain). Dari divisi KWU ada pembuatan kalender dan class meeting. Dan yang terakhir dari para direktur ada program buku pribadi, rekreasi akhir tahun, monitoring, dan evaluasi.
Setelah break, saatnya tiap divisi mempresentasikan program yang telah di diskusikan bersama mentornya. Setiap divisi diberi waktu selama 5 menit untuk mempresentasikan program beserta SWOT-nya. Setelah mempresentasikan, divisi lain dan juga para direktur boleh memberi pertanyaan tentang program tersebut. Setelah presentasi, ada 2 game yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Game pertama berjudul Spaghetti dan Marshmallow. Setiap kelompok harus membuat menara menggunakan spaghetti dan marshmallow, yang paling tinggi adalah pemenangnya. Game yang kedua adalah menentukan harga makanan yang akan dibeli. Ada 30 paket dengan harga murah sampai yang paling mahal, setiap kelompok harus membeli 5 paket dengan harga yang berbeda-beda, tetapi kelompok lain juga harus bisa makan (tidak boleh egois). Akhirnya, semua kelompok bisa mendapat makan dengan strategi yang sudah disusun.
Apa tujuan acara LDKS ? Menurut Kezia Kevina LDKS merupakan pembekalan dan pondasi para anggota JE dalam menjalankan tugas mereka agar tetap sesuai visi-misi dan kebutuhan.
Harapan direktur dan pengurus untuk JE Club. “Semua program bisa berjalan sesuai dengan rencana, semua divisi bisa bekerja dengan optimal, dan yang pasti bisa lebih berkembang dari JE yang lalu.” Kata Gisel. Lalu Luvinta mengatakan “lebih kompak, program tidak banyak yang telat, tidak ada konflik, intinya yang baik-baik.”
Lalu apa pendapat para peserta LDKS ?
Seru, menyenangkan, dan sangat bermanfaat (Reyno 7C). Seru dan nggak kayak biasanya. Biasanya menginap, sekarang nggak nginap (Aimee 8B).
Menyenangkan, dapat banyak inspirasi juga waktu di Sinlui, bisa cuci mata, dan jadi lebih paham sama tugas yang dikerjain sebagai direktur operasional (Gisel 8B).
Sangat menyenangkan. Hari pertama kami pergi ke st. Louis, disana saya mendapatkan hal yang berguna untuk JE dan sangat inspiratif juga. Hari kedua tidak kalah menyenangkan dengan hari pertama, saya mendapatkan bekal mengenai kewirausahaan dan lain-lain. (Milca 8B)
Kegiatanya menarik, karna tidak dilaksanakan di sekolah tapi keluar sekolah, Lalu kegiatanya seru juga (Jeder 8C)
Seru.. yang jelas bener-bener belajar banyak hal, bener-bener membakar semangat..juga jadi suatu kesempatan yang besar untuk mengenal satu-sama lain.. (Kezia Eunike 9C)
Nantikan kegiatan LDKS tahun berikutnya, Live Your Vision !
Milca, Gaby.
Post a Comment